1.
Rasionalisme
Hampir semua ahli pikir yang muncul pada zaman ini merupakan
ahli matematika seperti Descartes, Spinoza dan Leibniz Mereka mencoba menyusun
suatu sistem filsafat dengan menggunakan matematika (logika kepastian). Pelopor
aliran ini adalah Rene Descartes yang dikenal sebagai bapak filsafat modern. Ia
membangun filsafatnya diatas asas logis abstrak dan asas pertama suatu dalil
yang eksistensial. Demikian juga dengan Spinoza dan leibniz yang memakai metode
deduktif matematis ala Descartes, akan tetapi mereka lebih memusatkan
perhatiannya pada persoalan metafisika.
Tokoh-Tokoh
Penting:
a.
Rene Descartes (1596-1650)
b.
Baruch Spinoza (1632-1677)
c.
G.W. Leibnitz (1646-1710)
d.
Blaise Pascal
e.
Cristian Wolff
2.
Empirisme
Epistemologis-empiris
hobbes mengajarkan bahwa pengenalan atau pengetahuan didapat karena pengalaman
dan pengalaman merupakan awal segala pengetahuan. Menurut john locke semua
jenis pengetahuan lahir dari pengalaman. Ia menerima keraguan sebagaimana
diajarkan Descartes tetapi ia menolak metode intuisi dan metode deduktifnya
Descartes. Hal ini menghapus kesan filsafat Plato tentang ide. Tokoh lain David
hume seorang empiris yang konsisten. Sepertinya halnya Locke ia berpendapat
bahwa keseluruhan isi dari pikiran berasal dari pengalaman.
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Thomas Hobbes (1588-1679)
b. John Locke (1632-1704)
c. David Hume (1711-1776)
3. Kantianisme
Immanuel Kant dengan gigih berupaya mendamaikan pertentangan
antara rasionalisme dan empirisme, ia berpendapat bahwa pengetahuan adalah
hasil kerjasama dua unsur, yakni “pengalaman” dan “kearifan budi”. Pengalaman
indrawi datang kemudian sedangkan akal budi merupakan unsur priori (yang datang
terlebih dahulu)
Tokoh Penting: Immanuel Kant (1724-1804)
4. Positivisme
Pelopor utama positivisme adalah Auguste Comte. Seorang
filsuf prancis yang besar pengaruhnya terhadap teknologi modern dan
perkembangan sains. Comte mengajukan tesis tentang manusia, yang mengatakan bahwa
manusia berkembang dalam tiga tahap, yakni tahap teologi,tahap metafisika
Tokoh-Tokoh
Penting:
a.
Auguste Comte (1798 - 1857)
b.
John Stuart Mill (1806 - 1873)
c.
Herbert Spencer (1820 - 1903)
5. Idealisme
Filsafat Fichte adalah filsafat pengetahuan
(wissenchaftslehre) yang sekarang dikenal dengan sebuatan epistemologi. Ia
membedakan pengetahuan menjadi dua, yakni teoritis (metafisika) dan praktis
(etika)
Tokoh-Tokoh
Penting:
a.
George Berkeley (1684-1753)
b.
J.G. Fichte (1762 - 1814)
c.
F.W.J. Schelling (1775 - 1854)
d.
G.W.F. Hegel (1770 - 1831)
e.
Voltaire
f.
Jean Jacques Rousseau (1712-1788)
6. Materialisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Ludwig Feuerbach (1804 - 1872)
b. Karl Marx (1818 - 1883)
c. Friedrich Engels (1820 – 1895)
7. Pragmatisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. William James (1842 -1910)
b. John Dewey (1859 - 1952)
8. Vitalisme
Tokoh Penting: Henri Bergson (1859 - 1941)
9. Fenomenologi
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Edmund Husserl (1859 - 1938)
b. Max Scheler (1874 - 1928)
10. Eksistensialisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Martin Heidegger (1883 - 1976)
b. Jean Paul Satre (19051980)
c. Karl Jaspers (1883 - 1969)
d. Gabriel Marcel (1889 - 1973)
e. Soren Kierkegaard (1813 - 1855)
f. Friedrich Nietzsche (1844 -
1900)
g. Nicolas Alexandrovitch Berdyaev (1874 -
1948)
11. Analitis
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Bertrand Russel
b. Ludwig Wittgenstein (1889 - 1951)
c. Gilbert Ryle
d. John Langshaw Austin
12. Strukturalisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Levi Strauss
b. Jacques Lacan
c. Michel Foucoult
13. Postmodernisme
Tokoh-Tokoh Penting:
a. Francois Lyotard
b. Jacques Derrida
c. Richard Rorty
d. Michel Foucoult
14. Renaissance
Munculnya Galilieo memberi arah yang tepat bagi perkembangan
ilmu alam. Leonardo Davincie memperkenalkan dasar pengalaman bagi dasar ilmu
alam dan matematika, serta mencoba menghindari diri sedapat mungkin dari
filsafat spekulatif. Demikian juga Copernicus yang dengan pendapatnya mengenai
bumi mengelilingi matahari berhasil menggulingkan filsafat Aristoteles.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar