Pada abad ke 19 kehidupan
kerohanian golongan Protestan Ortodoks di Amerika nampaknya rapuh, bahkan
standar kehidupan orang Kristen semakin merosot. Pada masa ini disebut sebagai
“zaman sepuhan” (gilded age), dimana di luar keliharan kokoh tetapi di dalamnya
keropos. Pada umumnya mereka akrab dengan materialisme, yang memandang manusia
sebagai mesin, juga menumbuhkembangkan kapitalisme. Hal inilah yang menyebabkan
kekosongan dan kehausan rohani pada banyak orang.
Calvinisme yang dominan
pada waktu itu adalah Calvinisme yang
merosot (dekaden), dengan doktrin mereka yang memahami bahwa orang-orang yang
telah ditentukan dan dipilih Allah untuk diselamatkan adalah orang-orang yang
kaya dan bermodal, yang survive di bidang ekonomi. Hal inilah yang menjadi
latar belakang lahirnya Christian Science, yang juga memandang manusia sebagai
mesin. Kalau ia sakit harus dipandang dan diperlakukan seperti mesin yang
jalannya tidak beres. Christian Science sangat menekankan kepada penyembuhan
yang menurut mereka bersumber dari Yesus sang ahli ilmu pengetahuan.
Mary Baker Eddy lahir pada
tanggal 16 Juli 1821. Sejak kecil ia sakit-sakitan sehingga pendidikan
formalnya sering terganggu, namun ia mendapatkan pelajaran dari sejumlah guru
privat. Dengan modal tersebut ia sempat menyelesaikan pendidikannya di tingkat
akademi.
Pada sekitar bulan Oktober
1862, Mary Baker yang dalam keadaan sakit, berjumpa dengan Quimby. Dengan cara
“mind care” penyakit yang dideritanya disembuhkan, dan menurut Quimby bahwa
kesembuhan yang diperoleh Mary Baker bukan karena obat yang diminumnya, tetapi
karena sikap rohani dari Mary Baker. Setelah benar-benar sembuh, ia membujuk
Quimby supaya menjelaskan tentang segala sesuatu mengenai “mind care” tersebut.
Keterangan tersebut dicatatnya dengan teliti, kemudian pada sekitar tahun
1866-1867 disebarkannya. Tahun dimaksud dianggap sebagai tahun dimulainya
Christian Science.
Pada tahun 1875, Mary
menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Science and Health with Key to the
Scriptures” (ilmu pengetahuan dan kesehatan, dan kunci untuk memahami Alkitab).
Dasar pemikiran dari buku dimaksud adalah bahwa Allah merupakan pernyataan
satu-satunya. Penyakit, dosa dan maut, sebenarnya tidak ada. Manusia adalah
ekspresi (rupa, bentuk, ungkapan) dari Allah sendiri. Ilmu pengetahuan sejati
hanyalah Christian Science yang mampu mengungkapkan pandangan yang salah
tentang penyakit, dosa dan maut, yang sebenarnya tidak ada. Penyebaran ajaran
dari aliran ini melalui propaganda, reklame, surat kabar, membuka taman bacaan,
membuka ruang belajar.
Mary Baker Eddy sempat
tiga kali menikah, sebagai berikut:
Pertama, dengan Glover,
seorang pedagang yang meninggal dunia karena penyakit lever.
Kedua, dengan Patterson,
seorang dokter gigi, namun perkawinan tersebut kandas dan akhirnya mereka
bercerai.
Ketiga, Eddy, salah
seorang muridnya, dan mulai saat itu ia memakai nama Mrs. Mary Baker Eddy”.
Pokok-pokok ajaran
Christian Science adalah sebagai berikut:
1. Ajaran tentang Tritunggal tidaklah benar, yang
berasal dari ajaran agama kafir. Allah bersifat individual, namun bukan
beroknum. Allah adalah segala sesuatu, dan segala sesuatu adalah Allah.
2. Yesus dan Kristus harus dibedakan, Kristus itu
bersifat kekal, sedangkan Yesus hanyalah khayalan saja. Kemanusiaan dan
keallahan-Nya perlu ditolak karena tidaklah dapat dibuktikan secara logika. Ia
bukanlah Allah, melainkan ide yang suci saja. Sewaktu Yesus berada di dalam
kubur, Ia tidak benar-benar mati tetapi sebenarnya masih hidup. Ketika berada
dalam kuburan, Roh Kudus menguasai kesadaran manusia Yesus. Darah Yesus yang
dialirkan di bukit Golgota tidak memiliki sangkut pautnya dengan dosa manusia.
3. Allah menggunakan akal pikiran-Nya untuk
menciptakan segala sesuatu. Akal pikiran-Nya itu baik adanya, sehingga segala
sesuatu yang diciptakan-Nya tentu baik juga. Karena itu kelahiran kembali tidak
diperlukan.
4. Christian Science adalah Roh Penghibur yang
kudus. Dengan menerima Roh Kudus, berarti pengenalan yang luas terhadap Christian
Science. Roh Kudus adalah ilmu pengetahuan dari agama Kristen. Ayat-ayat yang
menunjukkan keoknuman dan keallahan Roh Kudus perlu dibuang.
5. Manusia bukanlah Allah, namun ia adalah
ungkapan dari kenyataan Allah (expression of His being). Manusia rohani
merupakan cermin-Nya. Dalam cermin dimaksud, Allah dan manusia satu. Manusia
adalah roh bukan bersifat materi dan bukan terdiri dari unsur tulang, urat
syaraf dan materi lainnya. Ia tidak dapat
jatuh sakit, berdosa dan binasa. Pada mulanya sampai kekal, manusia
tinggal bersama-Nya. Manusia memiliki perasaan akan keberadaan dosa yang
disebabkan khayalan yang berasal dari rasa bersalah. Karena itu cara untuk
menghilangkan perasaan akan dosa itu ialah dengan menyadari bahwa sesungguhnya
dosa tidaklah ada.
6. Sorga bukan menunjukkan suatu tempat, tetapi
suatu keadaan yang berada di bumi. Neraka hanyalah sebuah konsep pemikiran
manusia yang hanya akan menambah kerisauan dan kesusahan saja. Tidak ada
penghakiman pada akhir zaman. Pikiran tentang neraka dan api yang kekal
hanyalah khayalan saja.
7. Doa adalah hal yang tidak logis karena Allah tidaklah berkepribadian. Doa
hanya merupakan kata-kata yang ditujukan kepada diri sendiri. Doa yang
diucapkan dengan bersuara akan membawa orang kepada pencobaan, sedangkan doa
yang benar adalah doa dalam hati.
8. Setan hanyalah merupakan suatu perkataan dari
bohong atau semacam konsep terhadap penyakit, dosa dan maut.
D. Unification Church
Unification Church tidak
dapat dipisahkan dengan Sung Myung Moon, seorang warga Korea Selatan yang
dilahirkan pada tanggal 06 Januari 1920 di Korea Utara, dibesarkan dalam
keluarga Presbiterian. Menurut pengakuannya bahwa pada tanggal 10 Oktober 1936
ia menerima wahyu dari Allah, dan karenanya pada tanggal 27 Januari 1951 ia
mendirikan Unification Church.
Aktivitas dari Unification
Church tersebar di Korea Selatan, Taiwan, sebagian Eropa Barat dan Amerika.
Aliran ini memiliki pengaruh yang kuat dan pengikutnya banyak. Pada bulan
September 1974, mereka pernah menyelenggarakan malam kebaktian kebangunan
rohani yang sangat meriah di New York dengan menghabiskan biaya 350 ribu dollar
USA.
Untuk menjadi anggota
aliran ini, seseorang diwajibkan berpuasa selama tujuh hari, mengikuti latihan,
membayar sejumlah uang, melakukan penginjilan pribadi selama empat puluh hari.
Dalam melakukan penginjilan pribadi, tidak diperbolehkan membawa uang.
Kebutuhan hidup sehari-hari dapat dipenuhi dengan jalan mengemis. Wajib
mempersembahkan diri dan kekayaan, menyerahkan semua penghasilan baik tetap
maupun tidak tetap kepada organisasi. Jika sudah menikah dilarang untuk
bersetubuh dengan suami atau istri, supaya darah najis tidak tersalur secara
terus menerus. Harus dapat membawa tiga orang untuk masuk menjadi anggota. Jika
persyaratan-persyaratan tersebut sudah dipenuhi, barulah calon anggota mendapat
berkat pertama. Tiga tahun kemudian, ia akan memperoleh berkat kedua yang
berasal dari Moon dan istrinya. Seorang pria akan bersetubuh dengan istri Moon;
seorang wanita akan bersetubuh dengan Moon, untuk menyalurkan darah ilahi,
sehingga terlepas dari dunia Iblis.
Kehidupan Sung Myung Moon
penuh skandal, antara lain:
Pertama, pada tanggal 10
Agustus 1948 dijatuhi hukuman kurungan
selama seratus hari karena kasus amoral.
Kedua, pada tanggal 22
Pebruari 1949 dijatuhi hukuman 5 (lima) tahun penjara karena kasus amoral.
Ketiga, pada tanggal 04
Juli 1955 berurusan dengan pihak berwajib karena perbuatan amoral.
Keempat, pernah ditangkap
karena menipu istri pejabat tinggi, berusaha untuk membujuknya untuk berbuat
asusila yang menurutnya akan dapat menghasilkan
keturunan yang akan menjadi juruselamat dunia.
Kelima, melakukan
perbuatan zinah dengan tujuh puluh mahasiswi.
Pokok-pokok ajaran Unification Church adalah sebagai berikut:
1. Keberadaan Allah bukan sebagaimana Ia ada,
tetapi dibatasi oleh syarat-syarat. “Allah yang terbatas”. Ia bukan saja
terbatas dan berdarah daging seperti manusia dan memiliki kelemahan seperti
manusia, tetapi juga dapat membenci, marah terhadap manusia. Allah dapat
bersama-sama Iblis, memfitnah dan menyusahkan manusia. Ia sama dengan manusia
yakni dapat kecewa, putus asa dan juga memiliki kecenderungan berbuat nekad,
dan sebagainya. Ia juga perlu mendapat simpati dan penghiburan dari manusia.
2. Orang yang menggantikan Adam ialah Yesus
Kristus, yang berhasil mencapai kesempurnaan. Ia tidak lebih tinggi dari
manusia lainnya, namun adalah salah satu dari manusia yang telah mencapai
kesempurnaan itu. Dan sebenarnya bukan hanya Yesus saja yang mampu mencapai
kesempurnaan, tetapi semua orang. Jadi barangsiapa yang mampu mencapai
kesempurnaan, ia dapat menjadi Allah.
3. Kedatangan Yesus yang kedua kalinya akan
terjadi di Korea Selatan. Dalam bukunya yang berjudul, “Divine Principle”, Moon
mengatakan bahwa ia adalah Mesias dan kalam yang menjadi manusia. Dikatakannya
pula bahwa ia adalah utusan yang dikirim Allah untuk membawa kebenaran dasar
yang dipertanyakan dalam hidup manusia
maupun alam semesta.
4. Komandan malaikat yakni Iblis, tidak tahan
terhadap godaan Hawa yang memiliki bentuk tubuh yang seksi, sehingga ia
berzinah dengan Hawa. Dengan demikian maka tersalurlah darah dosa amoral yang
menajiskan roh manusia. Melalui persetubuhan Hawa dan Adam, mengakibatkan
kenajisan pada tubuh manusia. Keturunan manusia menjadi jahat dan darah yang
najis tersalur pada generasi berikutnya, sehingga bumi pun dipengaruhi oleh
anak-anak Iblis, dan di bawah kekuasaan Iblis. Untuk mengembalikan keadaan
dunia yang telah rusak, maka Allah mengutus Yesus Kristus, namun Ia hanya
melaksanakan sebagian tugas saja. Karena ia tidak menikah (bersetubuh), maka Ia
tidak dapat menyalurkan darah ilahi kepada orang lain. Ia telah gagal, dan
karenanya mengakhiri hidup-Nya di Golgota. Ia gagal dalam misi kekristusan-Nya,
namun tidak gagal total. Di bukit Golgota, Ia telah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar