Selasa, 05 April 2016

PENGERTIAN BIDAT 8

Pada abad ke 19 kehidupan kerohanian golongan Protestan Ortodoks di Amerika nampaknya rapuh, bahkan standar kehidupan orang Kristen semakin merosot. Pada masa ini disebut sebagai “zaman sepuhan” (gilded age), dimana di luar keliharan kokoh tetapi di dalamnya keropos. Pada umumnya mereka akrab dengan materialisme, yang memandang manusia sebagai mesin, juga menumbuhkembangkan kapitalisme. Hal inilah yang menyebabkan kekosongan dan kehausan rohani pada banyak orang.
Calvinisme yang dominan pada waktu itu  adalah Calvinisme yang merosot (dekaden), dengan doktrin mereka yang memahami bahwa orang-orang yang telah ditentukan dan dipilih Allah untuk diselamatkan adalah orang-orang yang kaya dan bermodal, yang survive di bidang ekonomi. Hal inilah yang menjadi latar belakang lahirnya Christian Science, yang juga memandang manusia sebagai mesin. Kalau ia sakit harus dipandang dan diperlakukan seperti mesin yang jalannya tidak beres. Christian Science sangat menekankan kepada penyembuhan yang menurut mereka bersumber dari Yesus sang ahli ilmu pengetahuan.
Mary Baker Eddy lahir pada tanggal 16 Juli 1821. Sejak kecil ia sakit-sakitan sehingga pendidikan formalnya sering terganggu, namun ia mendapatkan pelajaran dari sejumlah guru privat. Dengan modal tersebut ia sempat menyelesaikan pendidikannya di tingkat akademi.
Pada sekitar bulan Oktober 1862, Mary Baker yang dalam keadaan sakit, berjumpa dengan Quimby. Dengan cara “mind care” penyakit yang dideritanya disembuhkan, dan menurut Quimby bahwa kesembuhan yang diperoleh Mary Baker bukan karena obat yang diminumnya, tetapi karena sikap rohani dari Mary Baker. Setelah benar-benar sembuh, ia membujuk Quimby supaya menjelaskan tentang segala sesuatu mengenai “mind care” tersebut. Keterangan tersebut dicatatnya dengan teliti, kemudian pada sekitar tahun 1866-1867 disebarkannya. Tahun dimaksud dianggap sebagai tahun dimulainya Christian Science.
Pada tahun 1875, Mary menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Science and Health with Key to the Scriptures” (ilmu pengetahuan dan kesehatan, dan kunci untuk memahami Alkitab). Dasar pemikiran dari buku dimaksud adalah bahwa Allah merupakan pernyataan satu-satunya. Penyakit, dosa dan maut, sebenarnya tidak ada. Manusia adalah ekspresi (rupa, bentuk, ungkapan) dari Allah sendiri. Ilmu pengetahuan sejati hanyalah Christian Science yang mampu mengungkapkan pandangan yang salah tentang penyakit, dosa dan maut, yang sebenarnya tidak ada. Penyebaran ajaran dari aliran ini melalui propaganda, reklame, surat kabar, membuka taman bacaan, membuka ruang belajar.
Mary Baker Eddy sempat tiga kali menikah, sebagai berikut:
Pertama, dengan Glover, seorang pedagang yang meninggal dunia karena penyakit lever.
Kedua, dengan Patterson, seorang dokter gigi, namun perkawinan tersebut kandas dan akhirnya mereka bercerai.
Ketiga, Eddy, salah seorang muridnya, dan mulai saat itu ia memakai nama Mrs. Mary Baker Eddy”.
Pokok-pokok ajaran Christian Science adalah sebagai berikut:
1. Ajaran tentang Tritunggal tidaklah benar, yang berasal dari ajaran agama kafir. Allah bersifat individual, namun bukan beroknum. Allah adalah segala sesuatu, dan segala sesuatu adalah Allah.
2. Yesus dan Kristus harus dibedakan, Kristus itu bersifat kekal, sedangkan Yesus hanyalah khayalan saja. Kemanusiaan dan keallahan-Nya perlu ditolak karena tidaklah dapat dibuktikan secara logika. Ia bukanlah Allah, melainkan ide yang suci saja. Sewaktu Yesus berada di dalam kubur, Ia tidak benar-benar mati tetapi sebenarnya masih hidup. Ketika berada dalam kuburan, Roh Kudus menguasai kesadaran manusia Yesus. Darah Yesus yang dialirkan di bukit Golgota tidak memiliki sangkut pautnya dengan dosa manusia.
3. Allah menggunakan akal pikiran-Nya untuk menciptakan segala sesuatu. Akal pikiran-Nya itu baik adanya, sehingga segala sesuatu yang diciptakan-Nya tentu baik juga. Karena itu kelahiran kembali tidak diperlukan.
4. Christian Science adalah Roh Penghibur yang kudus. Dengan menerima Roh Kudus, berarti pengenalan yang luas terhadap Christian Science. Roh Kudus adalah ilmu pengetahuan dari agama Kristen. Ayat-ayat yang menunjukkan keoknuman dan keallahan Roh Kudus perlu dibuang.
5. Manusia bukanlah Allah, namun ia adalah ungkapan dari kenyataan Allah (expression of His being). Manusia rohani merupakan cermin-Nya. Dalam cermin dimaksud, Allah dan manusia satu. Manusia adalah roh bukan bersifat materi dan bukan terdiri dari unsur tulang, urat syaraf dan materi lainnya. Ia tidak dapat  jatuh sakit, berdosa dan binasa. Pada mulanya sampai kekal, manusia tinggal bersama-Nya. Manusia memiliki perasaan akan keberadaan dosa yang disebabkan khayalan yang berasal dari rasa bersalah. Karena itu cara untuk menghilangkan perasaan akan dosa itu ialah dengan menyadari bahwa sesungguhnya dosa tidaklah ada.
6. Sorga bukan menunjukkan suatu tempat, tetapi suatu keadaan yang berada di bumi. Neraka hanyalah sebuah konsep pemikiran manusia yang hanya akan menambah kerisauan dan kesusahan saja. Tidak ada penghakiman pada akhir zaman. Pikiran tentang neraka dan api yang kekal hanyalah khayalan saja.
7. Doa adalah hal yang tidak logis  karena Allah tidaklah berkepribadian. Doa hanya merupakan kata-kata yang ditujukan kepada diri sendiri. Doa yang diucapkan dengan bersuara akan membawa orang kepada pencobaan, sedangkan doa yang benar adalah doa dalam hati.
8. Setan hanyalah merupakan suatu perkataan dari bohong atau semacam konsep terhadap penyakit, dosa dan maut.
D.    Unification Church
Unification Church tidak dapat dipisahkan dengan Sung Myung Moon, seorang warga Korea Selatan yang dilahirkan pada tanggal 06 Januari 1920 di Korea Utara, dibesarkan dalam keluarga Presbiterian. Menurut pengakuannya bahwa pada tanggal 10 Oktober 1936 ia menerima wahyu dari Allah, dan karenanya pada tanggal 27 Januari 1951 ia mendirikan Unification Church.
Aktivitas dari Unification Church tersebar di Korea Selatan, Taiwan, sebagian Eropa Barat dan Amerika. Aliran ini memiliki pengaruh yang kuat dan pengikutnya banyak. Pada bulan September 1974, mereka pernah menyelenggarakan malam kebaktian kebangunan rohani yang sangat meriah di New York dengan menghabiskan biaya 350 ribu dollar USA.
Untuk menjadi anggota aliran ini, seseorang diwajibkan berpuasa selama tujuh hari, mengikuti latihan, membayar sejumlah uang, melakukan penginjilan pribadi selama empat puluh hari. Dalam melakukan penginjilan pribadi, tidak diperbolehkan membawa uang. Kebutuhan hidup sehari-hari dapat dipenuhi dengan jalan mengemis. Wajib mempersembahkan diri dan kekayaan, menyerahkan semua penghasilan baik tetap maupun tidak tetap kepada organisasi. Jika sudah menikah dilarang untuk bersetubuh dengan suami atau istri, supaya darah najis tidak tersalur secara terus menerus. Harus dapat membawa tiga orang untuk masuk menjadi anggota. Jika persyaratan-persyaratan tersebut sudah dipenuhi, barulah calon anggota mendapat berkat pertama. Tiga tahun kemudian, ia akan memperoleh berkat kedua yang berasal dari Moon dan istrinya. Seorang pria akan bersetubuh dengan istri Moon; seorang wanita akan bersetubuh dengan Moon, untuk menyalurkan darah ilahi, sehingga terlepas dari dunia Iblis.
Kehidupan Sung Myung Moon penuh skandal, antara lain:
Pertama, pada tanggal 10 Agustus 1948  dijatuhi hukuman kurungan selama seratus hari karena kasus amoral.
Kedua, pada tanggal 22 Pebruari 1949 dijatuhi hukuman 5 (lima) tahun penjara karena kasus amoral.
Ketiga, pada tanggal 04 Juli 1955 berurusan dengan pihak berwajib karena perbuatan amoral.
Keempat, pernah ditangkap karena menipu istri pejabat tinggi, berusaha untuk membujuknya untuk berbuat asusila yang menurutnya akan dapat menghasilkan  keturunan yang akan menjadi juruselamat dunia.
Kelima, melakukan perbuatan zinah dengan tujuh puluh mahasiswi.
Pokok-pokok ajaran Unification Church adalah sebagai berikut:
1. Keberadaan Allah bukan sebagaimana Ia ada, tetapi dibatasi oleh syarat-syarat. “Allah yang terbatas”. Ia bukan saja terbatas dan berdarah daging seperti manusia dan memiliki kelemahan seperti manusia, tetapi juga dapat membenci, marah terhadap manusia. Allah dapat bersama-sama Iblis, memfitnah dan menyusahkan manusia. Ia sama dengan manusia yakni dapat kecewa, putus asa dan juga memiliki kecenderungan berbuat nekad, dan sebagainya. Ia juga perlu mendapat simpati dan penghiburan dari manusia.
2. Orang yang menggantikan Adam ialah Yesus Kristus, yang berhasil mencapai kesempurnaan. Ia tidak lebih tinggi dari manusia lainnya, namun adalah salah satu dari manusia yang telah mencapai kesempurnaan itu. Dan sebenarnya bukan hanya Yesus saja yang mampu mencapai kesempurnaan, tetapi semua orang. Jadi barangsiapa yang mampu mencapai kesempurnaan, ia dapat menjadi Allah.
3. Kedatangan Yesus yang kedua kalinya akan terjadi di Korea Selatan. Dalam bukunya yang berjudul, “Divine Principle”, Moon mengatakan bahwa ia adalah Mesias dan kalam yang menjadi manusia. Dikatakannya pula bahwa ia adalah utusan yang dikirim Allah untuk membawa kebenaran dasar yang dipertanyakan  dalam hidup manusia maupun alam semesta.
4.     Komandan malaikat yakni Iblis, tidak tahan terhadap godaan Hawa yang memiliki bentuk tubuh yang seksi, sehingga ia berzinah dengan Hawa. Dengan demikian maka tersalurlah darah dosa amoral yang menajiskan roh manusia. Melalui persetubuhan Hawa dan Adam, mengakibatkan kenajisan pada tubuh manusia. Keturunan manusia menjadi jahat dan darah yang najis tersalur pada generasi berikutnya, sehingga bumi pun dipengaruhi oleh anak-anak Iblis, dan di bawah kekuasaan Iblis. Untuk mengembalikan keadaan dunia yang telah rusak, maka Allah mengutus Yesus Kristus, namun Ia hanya melaksanakan sebagian tugas saja. Karena ia tidak menikah (bersetubuh), maka Ia tidak dapat menyalurkan darah ilahi kepada orang lain. Ia telah gagal, dan karenanya mengakhiri hidup-Nya di Golgota. Ia gagal dalam misi kekristusan-Nya, namun tidak gagal total. Di bukit Golgota, Ia telah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar